Kelelahan otot

 on Kamis, 28 Mei 2015  

Kelelahan Otot
            Kelelahan Otot terjadi ketika otot tidak dapat berespon terhadap rangsangan dengan tingkat aktifitas kontraktil yang setara. Faktor-faktor yang terkait ;
1) penimbunan asam laktat,
2) Habisnya cadangan energi.
Waktu timbulnya kelelahan otot berbeda sesuai jenis serat otot. Aktivitas  yang berintensitas tinggi lebih cepat menimbulkan kelelahan. Kelelahan otot membatasi kinerja otot
Kelelahan Neuromuskular
            Faktor pembatas pada aktivitas yang kuat dan cepat terletak pada taut neuromuskulus. Neuron motorik aktif tidak mampu mensintesis asetilkolin dengan cukup cepat untuk mempertahankan transmisi kimiawi potensial aksi dari neuron motorik ke otot.

Kelelahan Sentral / Kelelahan Psikologis
            Jika SSP tidak adekuat mengaktifkan neuron motorik yang mempersarafi otot yang bekerja. Individu akan memperlambat atau menghentikan aktivitasnya. Olahraga berat, kelelahan mungkin berakar pada rasa tidak nyaman yang berkaitan dengan aktivitas  sehingga perlu motivasi. Olahraga kurang berat berkaitan dengan kebosanan atau kurang tidur. Mekanismenya masih belum jelas.
Kelelahan otot yang bersifat lokal/ menyeluruh
            Menyertai latihan yang berintensitas tinggi dan waktunya singkat akibat akumulasi asam laktat dalam darah dan otot. Berhubungan dengan resistensi energi ATP selama kontraksi atau rileksasi otot Fast Twitch.

Kelelahan Otot yang menyertai Olahraga endurance
            Kelelahan ini terjadi karena kelelahan otot (lokal) dan di luar otot (komponen tubuh lain). Kelelahan lokal karena terkurasnya cadangan glikogen otot baik di FT / ST.


Kelelahan otot karena komponen lain disebabkan  oleh :
1) Hipoglikemia
2) Penipisan glikogen hati
3) Dehidrasi
4) Kehilangan elektrolit
5) Hipertermia
6) Kebosanan (psikologis)
Kelelahan yang menyertai olahraga endurance bersifat menyeluruh.
Kelelahan dan kinerja olahraga

            Menunda kelelahan akan memberi kesempatan atlit menyelesaikan suatu perlombaan. Idealnya menunda kelelahan memungkinkan atlit meningkatkan kinerja saat awal dan pertengahan pertandingan dan masih menyediakan tenaga yang besar untuk meyelesaikan pertandingan. Latihan fisik akan memberikan perubahan fisiologis tubuh untuk menunda kelelahan karena efek glycogen sparing (menggunakan lemak > glikogen sebagai bahan bakar) sehingga cadangan glikogen di hati dan otot dapat diirit sehingga kelelahan tertunda. Efek latihan fisik meningkatkan aklimatisasi terhadap panas lingkungan yang akan mengurangi hipertermia, dehidrasi dan hilangnya elektrolit selama kinerja berlangsung.
Kelelahan otot 4.5 5 Oscar konveksi dan tailor Kamis, 28 Mei 2015 Kelelahan Otot             Kelelahan Otot terjadi ketika otot tidak dapat berespon terhadap rangsangan dengan tingkat aktifitas kontrakt...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.