Permainan lari dan tunggu aku

 on Jumat, 29 Mei 2015  

LARI DAN TUNGGU AKU
Lari dan tunggu aku merupakan permainan tradisional yang berada di kampong kami, yaitu kampong binangun wringinanom kertek wonosobo, permaianan Lari dan tunggu aku ini biasanya dimainkan oleh anak-anak kecil ketika sore hari menjelang waktu magrib, lalu permainan Lari dan tunggu aku ini saya kembangkan lagi agar bias dibuat dalam pembeljaran penjasorkes di sekolah, langsung saja kita simak permainannya…
Tujuan Permainan
1.      Melatih kekompakan dan kerja sama antar peserta didik
2.      Melatih kekuatan otot tungkai peserta didik
3.      Melatih kelincahan dari setiap peserta didik
4.      Melatih kecepatan lari dari setiap peserta didik
5.      Melatih kesabaran seorang peserta didik
6.      Memperkenalkan bunyi-bunyian kepada peserta didik
Alat yang Digunakan
1.      Tali rafia secukupnya
2.      Pathok besi atau bambu secukupnya (menyesuaikan kebutuhan dan jumlah peserta didik)
(tali rafia diikatkan pada 2 buah pathok atau pun bambu yg berjarak ± 10 meter).
3.      Kaleng minuman bekas secukupnya (menyesuaikan kebutuhan dan jumlah peserta didik)
4.      Kapur putih sebagai garis start dan finish
Cara Bermain
1.      Setiap kelompok terdiri dari 5 orang peserta didik (bias lebih)
2.      Masing-masing kelompok diinstruksikan untuk berunding di dalam kelompoknya untuk melakukan pengkodean dalam setiap gerakan dengan menggunakan bunyi-bunyian (baik itu menirukan suara hewan, suara kendaraan, ataupun suara-suara yang lain).
3.      Setelah mendengar aba-aba dari panitia berupa “GO”, para peserta didik segera berlari dan menyusun strategi mereka
4.      Setiap peserta didik di dalam kelompok tidak diperbolehkan melepas tangan yang saling menjabat di dalam setiap kelompok.
5.      Peserta didik pertama segera loncat melewati tali rafia atau halangan.
6.      Setelah peserta didik pertama dapat melewati rintangan pertama, kemudian segera melewati rintangan kedua namun harus bersamaan loncatnya peserta didik kedua yang melewati rintangan pertama. Begitu seterusnya sampai peserta didik kelima.
7.      Agar dapat meloncat secara bersamaan maka digunakan kode bunyi-bunyian tersebut.
8.      Setelah peserta didik pertama berhasil melewati seluruh rintangan yang ada, peserta didik pertama segera melepaskan diri dari pegangan temannya untuk segera berlari mengambil kaleng di depan (pada garis yang telah ditentukan)
9.      Setelah berhasil mengambil kaleng kemudian segera berlari membawa kaleng tersebut dan meletakkan di garis START.
10.  Pada saat peserta didik berlari membawa kaleng, peserta didik kedua sampai kelima tidak diperkenankan melakukan aktifitas apapun kecuali bergerak di tempat dan berteriak.
11.  Setelah peserta didik berhasil menaruh kembali kaleng pada garis START, segera peserta didik kedua loncat untuk melewati rintangan terakhir dan melakukan hal yang sama seperti peserta didik pertama tadi. Dan peserta yang lain mengikuti loncat satu untuk melewati rintangan.
12.  Hal ini dilanjutkan sampai peserta didik terakhir.
13.  Yang tercepat menyelesaikan ini semua adalah yang menang.

Aturan Permainan
1.      Pegangan antar setiap peserta didik tidak boleh lepas pada setiap kali loncatan.
Apabila lepas peserta harus mengulang dari awal.
2.      Di dalam setiap rintangan tidak diperbolehkan terdapat dua orang peserta didik. (setiap kotak rintangan satu peserta saja).
3.      Tidak diperbolehkan menggunakan bahasa yang lain kecuali kode yang telah disepakati di dalam kelompok tersebut.

Permainan lari dan tunggu aku 4.5 5 Oscar konveksi dan tailor Jumat, 29 Mei 2015 LARI DAN TUNGGU AKU Lari dan tunggu aku merupakan permainan tradisional yang berada di kampong kami, yaitu kampong binangun wringinanom ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.